KERAJINAN LAMPU HIAS BUNGA KUPU-KUPU (KELABUKU) DARI BOTOL BEKAS YANG BERNILAI JUAL
Abstract
Paradigma umat manusia mengenai sampah selama ini hanya membuang sampah pada lokasi yang sudah disediakan pemerintah atau bahkan dibakar dan dibuang ke laut. Namun pendekatan ini berbahaya bagi lingkungan, sehingga untuk mengatasi masalah ini dengan prinsip “Mengurangi (Reduce), Menggunakan Kembali (Reuse), dan Mendaur Ulang (Recycle)” harus dipatuhi. Sampah merupakan salah satu permasalahan yang sering muncul dalam kehidupan masyarakat, salah satunya adalah sampah botol plastik yang masih dianggap sebagai sampah yang kurang bermanfaat. Padahal sampah botol plastik dapat dimanfaatkan menjadi berbagai macam bentuk barang berguna yang mempercantik ruang atau pemakainya. Upaya yang dilakukan untuk mengatasi sampah botol plastik adalah dengan mendaur ulang sampah tersebut dengan membuat berbagai produk lampu hias. Tujuan dari PKM-K adalah mendorong mahasiswa untuk berwirausaha dengan memanfaatkan botol bekas menjadi bisnis yang menguntungkan. Proses pelaksanaan program terdiri dari empat tahap yaitu input, proses (produksi), output, dan evaluasi. Kesimpulan PKM-K yaitu KELABUKU (kerajinan lampu hias bunga kupu-kupu) disebarluaskan kepada mahasiswa untuk mempraktekkan kewirausahaan dengan pemahaman yang utuh mengenai konsep kewirausahaan dan membangun atau menginspirasi mereka untuk tetap berbisnis.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
A.Muh, Nurpadilla, Fikram Busa, Sapar, S. (2016). Kurobek (Kerajinan Unik Bunga Dari Kresek) Sebagai Upaya Peningkatan Nilai Ekonomis Barang Bekas. 4(2), 1–23.
Ambar Tri Ratnaningsih, David Setiawan, & Latifa Siswati. (2021). Pemberdayaan Masyarakat Melalui Pemanfaatan Sampah Anorganik Menjadi Produk Kerajinan yang Bernilai Ekonomis. Dinamisia: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 5(6), 1500–1506. https://doi.org/10.31849/dinamisia.v5i6.5292
Anggalih, N. N., Patria, A. S., Kristiana, N., Mutmainah, S., & Aryanto, H. (2022). Pelatihan Kerajinan dari Sampah Botol Plastik untuk Meningkatkan Ketrampilan Remaja di Pelemwatu Menganti Gresik. Bubungan Tinggi: Jurnal Pengabdian Masyarakat, 4(2), 620. https://doi.org/10.20527/btjpm.v4i2.5349
Basirah, A., Pengabdian, J., & Sanusi, M. I. (2022). Lingkungan Sambitileng Training on the Use of Used Pvc Pipe Into Decorative Lights in the. 2(c), 118–124.
Damayanti, F., & Supriyatin, T. (2020). Bercocok tanam dengan sistem hidroponik berbasis ramah lingkungan melalui pemanfaatan sampah botol plastik. Jurnal Pelayanan Dan Pengabdian Masyarakat (PAMAS), 4(1), 9-19.
Fatoni, N., Imanuddin, R., & Darmawan, A. R. (2017). Pendayagunaan Sampah Menjadi Produk Kerajinan. Dimas: Jurnal Pemikiran Agama Untuk Pemberdayaan, 17(1), 83. https://doi.org/10.21580/dms.2017.171.1505
Mutiara, S., Nurlaila, S., & Azima, M. F. (2021). Pelatihan Pembuatan Kerajinan Tangan Dari Barang Bekas Pada Ibu-Ibu Pengajian Desa Danau Kabupaten Pringsewu. Kumawula: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 4(2), 308. https://doi.org/10.24198/kumawula.v4i2.33898
Setiorini, I. L. (2018). Pemanfaatan Barang Bekas Menjadi Kerajinan Tangan Guna Meningkatkan Kreativitas Masyarakat Desa Paowan. INTEGRITAS : Jurnal Pengabdian, 2(1), 53. https://doi.org/10.36841/integritas.v2i1.212
Sofiana, Y. (2010). Pemanfaatan Limbah Plastik sebagai Alternatif Bahan Pelapis (Upholstery) pada Produk Interior. Humaniora, 1(2), 331. https://doi.org/10.21512/humaniora.v1i2.2874
Sundari, R., & Margiyanti, D. A. (2022). Pembuatan Lampu Hias dengan Memanfaatkan Barang Bekas pada Anggota Dharma Wanita. Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Nusantara (JPkMN), 3(1), 349–354.
Wunarlan, I., & Yusuf, N. (2021). Pelatihan Pemanfaatan Limbah Botol Plastik Menjadi Kap Lampu Hias. Mopolayio : Jurnal Pengabdian Ekonomi, 1(1), 67–78. https://doi.org/10.37479/mopolayio.v1i1.17
DOI: https://doi.org/10.34124/jpkm.v7i1.161
Article Metrics


Refbacks
- There are currently no refbacks.
View My Stats
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.