Faktor-faktor Penyebab Transformasi Lahan Pertanian Di Kabupaten Sorong Provinsi Papua Barat

Aram Palilu

Abstract

Pembangunan yang dilaksanakan tanpa perencanaan yang komprehensif dan terintegral, terutama terkait penataan ruang secara secara spasial tentu menimbulkan masalah. Masalah itu terkait dengan penggunaan tanah yang tidak efektif sesuai potensi objektif peruntukkannya. Perencanaan penggunaan tanah yang tidak efektif akan menyebabkan terjadinya pencaplokkan tanah yang potensial untuk proses produksi kebutuhan pokok manusia menjadi terbatas (langka), seperti pangan dan palawija. Konsekuensinya dari kelangkaan pangan maupun palawija maka diikuti inflasi sebagai akibat dari perilaku masyarakat yang konsumtif atau bergantung terhadap kebutuhan pokok berupa pangan dan palawija dari luar. Akhirnya tidak dapat dipungkuri akan mempengaruhi tingkat kesejahteraan masyarakt baik secara langsung maupun tidak karena adanya inflasi.  Penelitian ini menggunakan metode kualitatif. Sumber data penelitian adalah berupa data primer dan sekunder. Data diperoleh melalui wawancara, observai dan dokumen. Sampel didasarkan dengan sistem purposive sampling. Analisis terhadap data penelitian menggunakan model Miles dan Hubermann. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terjadinya transformasi lahan pertanian dari tahun ke tahun mengalami peningkatan secara masif terutama di pinggiran kota maupun perdesaan. Akibatnya lahan-lahan pertanian yang produktif berubah menjadi lokasi pusat-pusat pemukiman penduduk, bisnis, perkantoran, pendidikan dan industri. Hal ini disebabkan terjadinya pertambahan jumlah penduduk, infrastruktur jalan yang handal, terbatasnya kapasitas bendungan dan sistem irigasi, tekstur tanah yang labil, harga tanah yang tinggi, dan pendapatan yang rendah dari pengolahan lahan pertanian.

Keywords

Alih Fungsi Lahan; Pertambahan Penduduk; Infrastruktur Jalan; Bendungan dan Sistem Irigasi; Tekstur Tanah, Pendapatan Petani; Harga Tanah

Full Text:

PDF

References

Sadyono, Mulyono. 2008. Manajemen Kota dan Wilayah: Realita dan Tantangan, Bumi Aksara, Jakarta.

Rupini, A. A. Ayu Dyah., dkk. 2017. Implikasi Alih Fungsi Lahan Pertanian Pada Perkembangan Spasial Daerah Pinggiran Kota, Denpasar, Undagi Jurnal Ilmiah Arsitektur, Volume 5, Nomor 2, p-ISSN 2338-0454 (printed), e-ISSN 2581-2211.

Indrianawati, Nadhiya D. Mahdiyyah 2019 Dampak Pertumbuhan Penduduk Terhadap Alih Fungsi Lahan Pertanian di Kabupaten Cirebon Tahun 2010-2016 Jurusan Teknik Geodesi FTSP - Institut Teknologi Nasional, Bandung. Reka Geomatika No.1 | Vol. 2019 | 21-29 ISSN 2714-7401.

Budi dan Irawan Dalam Zara Rosalia . 2015. Analisis Penyebab Alih Fungsi Lahan Pertanian Ke Lahan Non Pertanian Kabupaten/Kota Di Provinsi Jawa Tengah 2003-2013, Magister Ilmu Ekonomi, Universitas Jenderal Soedirman Eko-Regional, Vol.10, No.1.

Rustiadi, Ernan; dkk. 2011. Perencanaan dan Pengembangan Wilayah, Yayasan Pustaka Obor Indonesia, Jakarta.

Tarigan, Robinson. 2012. Ekonomi Regional: Teori dan Aplikasi, Bumi Aksara, Jakarta.

Sugiyono. 2009. Memahami Penelitian Kualitatif, Alfabeta, Bandung.

Abipraja, Soedjono. 2002. Perencanaan Pembangunan Di Indonesia, Airlangga University Press, Surabaya.

Article Metrics

Abstract view : 951 times
PDF downloaded : 661 times

Refbacks

  • There are currently no refbacks.