ANALISIS BIAYA PRODUKSI DAN PENDAPATAN USAHA JAMUR TIRAM PUTIH PADA USAHA D’PAPUA JAMUR DI KELURAHAN MALASOM KABUPATEN SORONG
Abstract
Budidaya Jamur Tiram Putih (Pleurotus ostreatus) di Papua Barat sangat menjanjikan untuk dilakukan, karena selain bermanfaat dari segi finansial, bahan pangan bernutrisi juga bagus bagi kesehatan maupun lingkungan. Selain itu, masih kurangnya animo masyarakat dalam membudidayakan jamur menyebabkan ketersediaan jamur di pasaran sangat terbatas berbanding dengan permintaan pasar, sehingga Jamur Tiram Putih yang dihasilkan selalu habis terserap oleh pasar. Usaha D’Papua Jamur merupakan salah satu usaha pembudidayaan Jamur Tiram Putih yang dikelola langsung oleh anak asli Papua Barat, yang telah menjalankan usahanya dengan modal sendiri dan memberikan dampak positif secara finansial, serta membuka lapangan pekerjaaan bagi orang lain. Suatu usaha harus mampu mengelola usahanya secara tepat, sehingga usaha tersebut akan mengalami kemajuan finansial. Dengan demikian diperlukan suatu analisis terhadap usaha yang dilakukan. Adapun tujuan penelitian adalah untuk menganalisis besar biaya produksi dan tingkat pendapatan usaha D’Papua Jamur, serta mengetahui kelayakan usaha D’Papua Jamur, ditinjau dari analisis penerimaan atas biaya, keuntungan atas biaya, dan titik impas (break event poin atau BEP). Usaha jamur tiram putih yang dikelola oleh D’Papua Jamur selama periode bulan Mei – Agustus 2019 menguntungkan dan dapat dijadikan sebagai usaha pokok atau sebagai sumber pendapatan utama. Dari analisis biaya produksi dan pendapatan diketahui bahwa usaha jamur tiram putih yang dilaksanakan membutuhkan biaya sebesar Rp. 78.108.500 dan penerimaan sebesar Rp. 105.000.000, sehingga memperoleh pendapatan sebesar Rp. 26.891.500 dengan jumlah produksi sebesar 3.000 kg dari 11.250 baglog. Usaha jamur tiram putih ini layak untuk dilanjutkan karena mendatangkan pendapatan yang menguntungkan. Hal ini ditunjang oleh beberapa hasil analisis kelayakan usaha, yaitu analisis perbandingan penerimaan atas biaya (R/C ratio) sebesar 1,3 dan perbandingan keuntungan atas biaya (B/C ratio) sebesar 0,3. Serta perhitungan titik impas atau BEP produksi 2.232 kg dari 3.000 kg total produksi, BEP harga jual Rp. 26.036 per kg dari Rp. 35.000 per kg di lokasi penelitian, dan BEP penerimaan Rp. 63.419.062 dari total penerimaan yang diperoleh sebesar Rp. 105.000.000.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Bruce R, Beattie dan C, Robert Taylor. 1994. Ekonomi Produksi. Yogyakarta: Gadjah Mada University Press.
Dominick, Salvatore. 2001. Manageral Economic: dalam Perekonomian Global. Penerbit Erlangga, Jakarta.
Gray Clive, dkk. 1993. Pengantar Evaluasi Proyek. Gramedia Pustaka Utama, Jakarta.
Hanafie, Rita. 2010. Pengantar Ekonomi Pertanian. Penerbit Andi, Yogyakarta.
Ken Suratiyah. 2008. Ilmu Usahatani. Penebar Swadaya, Jakarta.
Manullang. 2008. Dasar-Dasar Manajemen. Penerbit Ghalia Indonesia
(GI), Yogyakarta.
Mulyadi. 2005. Akuntansi Biaya. Edisi kelima. Yogyakarta: Unit Penerbit dan Percetakan Akademi Manajemen Perusahaan YKPN.
Rahardi dan Hartono. 2003. Agribisnis Peternakan. Penebar Swadaya, Jakarta.
Sadono. 2006. Ekonomi Pembangunan: Proses, Masalah, dan Dasar Kebijakan. Jakarta: Prenada Media Group.
Soekartawi. 1995. Analisis Usahatani. Jakarta: UI-Press.
Suprapti. 2000. Budidaya Jamur Tiram Pada Media Serbuk Gergaji. Pusat Penelitian dan Pengembangan Hasil Hutan. Badan Peneliti dan Pengembangan Kehutanan dan Perkebunan. Bogor. 20 hal. ISBN 979-95743-2-3.
Suriawiria. 2006. Budidaya Jamur Tiram. Penerbit Kanisius, Yogyakarta.
Sutarja, 2010. Produksi Jamur Tiram Pada Media Campuran Serbuk Gergaji Dengan Berbagai Komposisi Tepung Jagung dan Bekatul. Tesis. Surakarta. Program Pasca Sarjana Universitas Sebelas Maret.
Tjakrawiralaksana. 1983. Usahatani. Departemen Ilmu-Ilmu Sosial Ekonomi Pertanian Fakultas Pertanian. IPB, Bogor.
Zulfahmi, Muhamad. 2011. Analisis Biaya dan Pendapatan Usaha Jamur Tiram Putih Model Pusat Pelatihan Pertanian Perdesaan Swadaya (P4S) Nusa Indah. Skripsi. Jakarta. Program Studi Agribisnis Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatulla
Article Metrics
Abstract view : 1320 timesPDF downloaded : 2132 times
Refbacks
- There are currently no refbacks.