Kandungan Beberapa Komponen Asap Pada Daging Ikan Tuna (Thunnus Sp) Asap Selama Perendaman Dalam Asap Cair Kayu Putih

Hermelina Solissa

Abstract

Pengasapan merupakan metode pengolahan ikan tradisional yang paling popular di Maluku. Salah satu metode pengasapan yang diperbarui dari pengasapan tradisional yaitu dengan menggunakan asap cair. Asap cair merupakan cairan disperse uap asap dala, air, atau cairan hasil kondensasi dari pirolisa kayu, tempurung kelapa, atau bahan sejenis. Salah satu limbah yang diteliti dan dimanfaatkan sebagai bahan baku pembuat asap cair adalah kayu putih. Tujuan dari penelitian ini yakni untuk mengetahui kandungan komponen asap pada daging ikan tuna asap selama perendaman dalam asap cair kayu putih. Pengamatan yang dilakukan dalam penelitian ini yaitu pengamatan objektif meliputi analisa kadar fenol, total asam dan kadar karbonil. Hasil analisa menunjukkan bahwa kadar fenol pada ikan asap berkisar antara 29,82 mg/100g – 35,29 mg/100g, total asam berkisar antar 0,875% - 1,01% dan kadar karbonil berkisar antara 375,195 ppm – 838,25 ppm. Berdasarkan hasil analisa, kandungan komponen asap pada daging ikan tuna asap mengalami peningkatan selama perendaman dalam asap cair kayu putih.

Keywords

Komponen asap; Asap cair kayu putih.

Full Text:

PDF

References

Adawyah R. 2007. Pengolahan dan Pengawetan Ikan. Jakarta: Bumi Aksara

Birkerland, T., Kuruta, T.,Kim, K., 2005. Identification of Flavor Costitues In Carbonyl, Non-carbonyl, Neutral, and Basic Fractions of Aqueous Smoke Condensates Agric Biol. Chem. 38 (1) : 53-64

Daun,H.,(1979). Interaction of Wood Smoke Components and Foods, Food Technology (32): 66-71

Fardiaz, S.1992. Mikrobiologi Pangan I. Gramedia Pustaka Utama, Jakarta.

Girrard, J.P. 1992. Smoking In Technology Of Meat and Meat Product. Clermont Ferrand. Ellis Horwood, New York pp: 165:205

Lappin, G.R. dan Clark, L.C. (1951). Colorimetric methods for determination of traces carbonyl compound. Analytical Chemistry.23 : 541-542. American.

Lessy, J.B.2001. Pengaruh Tingkat Pengenceran Asap Cait

Luditama,C.2006.Isolasi dan Pemurnian Asap Cair Berbahan Dasar Tempurung dan Sabut Kepala Secara Pirolisis dan Destilasi [Skripsi]. Institut Pertanian Bogor. Bogor

Maga,J.A.1987. Smoke and Food Processing. CRC Press-Inc Boca Rotan Florida : 1-3.131-138.

Maga, J.A.1988. Smoke in Food Processing. Florida: CRC Press-Inc Boca Rotan

Pattipeilohy, A. 2013. Pemanfaatan Kayu Putih ( Melaleuca cajuputi) Sebagai ntioksidan Dalam Pengolahan Ikan Asap. Proposal Penelitian Program Studi Ilmu Kelautan Program Pasca Sarjana Universitas Pattimura. Ambon.

Pranata, J.2007. Pemanfaatan Sabut dan Tempurung Kelapa Serta Cangkang Sawit Untuk Pembuatan Asap Cair Sebagai Pengawet Makanan Alami. Skripsi Teknik Kimia Universitas Malikusaleh. Louksummawe.

Poernomo, D., Erungan, A.C., dan Haras, A.2006. Pengaruh Konsentrasi Asap Cair dan Lama Perendaman terhadap Mutu Fillet Cakalang ( Katsuwonus Pelamis) Asap yang Disimpan Pada Suhu Kamar. Seminar Perikanan Indonesia. Sekolah Tinggi Perikanan. Jakarta.

Pszczola, D. E., 1995. Tour Highlights Production and Uses of Smoke Base Flavors. Food Tech (49) : 70-74

Senter, S.D, J.A Robertson and F.I.Meredith.1989.Phenolic Compound of The Mesocarp of Cresthauen Peaches During Storage and Repening. J. Food Sci.54 : 1259-1278.

Article Metrics

Abstract view : 55 times
PDF downloaded : 35 times

Refbacks

  • There are currently no refbacks.